apa yang membuatmu sangat spesial di mataku putri adityowati tintibeni calingayuni? sudah lama aku berpikir, "ah masa iya dia sekarang jadi doi ku?" sulit dimengerti memang, karena pengertian itu datang nanti, disaat tak terduga, seperti tsunami yang menenggelamkan daratan di aceh pada 2004. mendadak sekali bukan. itulah jika kita ingin mengerti, datang tiba-tiba.
dulu, aku hanya bisa memandangmu, melihatmu dengan kerudung sederhana, tampak bayangan rambut yang bergelombang di balik kain itu. wajahmu oval dengan gigi caling spesial. ketawamu renyah seperti cracker, badanmu ramping seperti daun pintu. itu adalah dirimu putri.
otakmu brilian seperti berlian, gemilang nan melayang. kamu bisa menggambar, melukis apa yang ada di hatimu. kamu bisa menulis, mengetik apa yang ada di kepala. lagumu pop sekali, ada swing di seleramu itu. tapi, sesekali dengarkan lagu punk rock, lepas kerudungmu, angkat ayunkan kepala turun dan naik berulang-ulang kali. tapi maaf, itu hanya bercanda putri. ehhehehhehehehe.
kalau pujian itu bisa membuat seseorang jatuh, maka sama saja ia dengan gravitasi. aku sudah dipuji kalau begini, karena aku sudah jatuh, jatuh cinta kepadamu. kita tidak akan mengerti karena hampir dua bulan kita berdebat, saling sikat dengan kata, tak ada habisnya. sekali lagi, ini bukan pujian. ini adalah apa yang terjadi sekarang. ingatkan diriku sayang, sepuluh tahun lagi. ingatkan ini, tulisan sampah ini. oke :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar