Jumat, 16 April 2010

hari ini aku pulang ke rumah. ngeri sekali memang. aku tahu akan sendiri, aku tahu bakal sepi nanti. aku akan diberikan uang untuk keluar jalan-jalan. aku akan menonton tivi dengan gambar yang berkaburan seperti embun yang berkabut di pagi hari.

besok aku akan bermalas-malasan. dinding tembok akan kuciumi dan kasur bakal kurebahi sampai jebol. ibu mencari uang, bapak menjaga toko dan dua kakak bekerja untuk saling menafkahi. aku menulis lagi di kertas kecil ini. kita semua punya kesibukan. aku menyemok di rumah sendiri. asiknya kesendirian. aku bermain suka dan duka disini, dan seketika aku kembali kesini, berakhirlah untuk tersedu sedan.

jika memang waktu tidak akan mengijinkan semua keinginanku, baiklah, aku cari waktu lain untuk kesenanganku sendiri. aku suka mengarang, dan ternyata hidupku tidak jauh dari situ. aku senang sekali.

muram masih muda membawa kejam besar ke belahan dunia lainnya.
lesung pipit segera datang sopan, mengetuk pintu dan menyegarkan satu dan lainnya.
cuma aku dan isinya, cuma setan dan tuhan yang seolah-olah mengerti.
padang dan ilalang, sudah cukup baginya untuk berada terus dalam imajinasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar