dan kita ditengah badai cinta. teman sejawat pasti tidak ada yang menerima. biarlah aku berdiri dengan kesenanganku. aku tidak peduli kata orang bahkan teman, aku hanya peduli kepada orang lain supaya tidak terkena imbas dari tingkah polahku yang sarkas. aku sarkas? tidak apa iya? entahlah, aku kadang berlaku lembut dan kadang aku berlaku beringas. semoga dunia menjadi saksi atas hidupku.
acep zamzam noor:
seorang penyair akan dengan sendirinya menjadi seorang filsuf tanpa dia sadari dan tanpa harus belajar filsafat sekalipun.
ibu, aku ingin pulang. ibu, terima kasih telah mengajarkanku budi. meskipun sedikit tetapi itu sangat berarti. aku gunakan budi itu sebesar langit, seluas alam raya. kenakalan yang kupelajari di luar cuma pernah di coba, tidak akan diulangi. aku sudah dewasa sekarang bu. aku tahu mana itu yang benar dan mana itu yang salah. meski semua itu relatif, aku bisa membedakannya dengan budi.
selamat dua bulanan putri :) my bibeboo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar