masalah semakin saling menindih. bukan kepada putri, kepada yang lain, entah apa itu, aku tidak mengerti. karena memang tidak semua bisa dikatakan, ada sesuatu hal demikian yang membuatku gusar. aku kembali tidak semangat untuk berbincang bersama teman. tidak ada konflik. siklus ini kembali menyerang. aku harus pulang. aku harus melihat keluargaku disana. aku bosan. jangan sampai aku berpikir untuk membunuh diriku pelan-pelan.
aku jadi heran, seperti apa diriku sebelum masa ini datang. bagaimana aku menghabiskan waktuku untuk bersenang-senang? apa aku harus mengeluarkan kocek yang kencang demi sebuah kesenangan. aku butuh waktu untuk memikirkan diriku dan alam ini. aku bersama putri, aku dan dia sudah jarang berbincang panjang, aku ingin itu lagi. susah sepertinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar