ada sebuah larva, lama kelamaan dia mulai berubah menjadi kepompong. setelah melakukan metamorfosis sempurna, akhirnya dia menjadi indah, menjadi cantik luar biasa. kaki-kakinya yang rapuh perlahan kencang, dan sayapnya yang lengket dicobanya untuk dikepakkan. akhirnya ia menjadi kupu-kupu yang sempurna. ia terbang dengan tingginya dan meninggalkan bekas, bekas sejarahnya menjadi sebuah makhluk yang indah.

dia mulai hinggap ke kembang-kembang yang menyimpan madu, dia suka hal yang manis. setelah semuanya diserap lewat selangnya, dia kemudian kabur, pergi mencari kembang lainnya, kembang dengan segudang kemanisan madu serapnya. seketika dia sudah kenyang, istirahatlah dia dalam kegamangan malam dan kembali lagi di esok pagi yang terus direpetisi.

ternyata, keindahan yang dia miliki sebatas sayap dengan polkadot-polkadot istimewa. sampai ketika dia terbang di atas taman, tak ditemukannya lagi sekuntum kembang yang memiliki madu. habis sudah, manisnya madu, kemudian polkadot itu memudar dari keindahan. terima kasih yang belum pernah terucapkan kepada kembang, menjadikan dirinya sendiri, di taman yang beribu hektar luasnya.

dan kesedihan telah terjadi. kelaparan menghampiri. dia berkata, "andai saja bisa, kembalikan aku menjadi larva dan menjalani metamorfosis lagi".