Rabu, 19 Mei 2010

sebuah bunga yang menempel di daun telingamu, mempermanis gerangan puan yang menjadi kekasihku sekarang. semua kesenangan saat kamu tertawa ke arahku, saat aku mulai menyadari, kamu menerima pinanganku. putri, si gadis incaranku sewaktu orientasi : .)
dengan sayap biru, sebiru langit yang membawamu hilir mudik dengan bebas, tuangkan otakmu dengan pensil warna yang sudah biasa membekas di jari-jemarimu. silahkan terbang, kekasihku yang muda dan berbahaya.



topi-topi kerucut serta text nama yang sudah tercantum disini adalah sebagai penenang malamku. malam yang sudah lelah untuk aku musuhi sebagai bagian lain dari kisah muram dan letih. aku buat ini sebagai wadah mengembalikan rasa senang dan melukiskan apa yang sedang terjadi di dini hariku yang selalu ada namamu dan mukamu di mata depan layarku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar