Senin, 03 Mei 2010

cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan. yang takkan pernah ku tahu, dimana jawaban itu. -cahaya bulan-

bukan tugasku yang ingin ku tulisi disini, tapi kamu, sesuatu yang membuatku menjadi bersemangat, sesuatu yang membuatku menjadi lemas karena sekecil percik emosi sesaat. kamu, bagaimana lagi aku mengatakan kepadamu. ketika aku begitu disibukkan dengan tugasku, aku tidak ada waktu yang panjang untuk duduk dan bersandar kepadamu. aku punya segudang cerita yang ingin kubagikan, apa daya, kesibukan ini membuatku menahannya. aku ingin seperti dulu.

melukismu saat senja ....
tiada yang lebih pilu, tiada yang menjawabku, selain hatiku dan ombak berderu. di pantai ini mu selalu sendiri, tak ada jejakku disisimu, namun saat ku tiba, suaraku memanggilmu, aku adalah lautan kemana kau selalu pulang. -suara arina mocca dalam lagu 'aku ada'

di pantai itu kau tampak sendiri, tak ada jejakku disisimu, namun saat kau rasa, pasir yang pijak pergi, aku adalah lautan memeluk pantaimu erat. -suara dewi lestari dalam lagu 'aku ada'

maafkan semua ini. aku sedang ingin sekali bersamamu. seperti anak yang ingin menyusui ibunya, ingin segera meminum susu dari butir puting. ada warna kelabu antara kita, dan aku terlalu mencintaimu saat ini, entah sampai kapan. aku terus bersamamu. aku tertunduk lesu.

perasaanku sangat mengganggu. aku ada sesuatu untuk ditebak kepadamu. tolong, jangan lakukan itu sayangku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar