ternyata aku tidak sama seperti dunia dan jam dinding. aku tidak bisa beredar terus, mengelilingi semesta sepanjang waktu. ada kematian. kali ini sudah menjadi batasku untuk sebentar saja menikmati tidur yang pulas. badanku lemas, kepalaku mulai melayang.

aku terbaring tak berguna.

kamu, perempuan yang aku kasihi saat ini, terima kasih karena selalu menebarkan senyum di hariku yang kelabu. karena kesenangan saat berada dan bersanding denganmu membuatku bertanya, apakah ini akan berjalan selamanya. aku tidak ingin perempuan lain. dan jika suatu waktu, suatu waktu yang sempat kamu singgungkan dahulu ternyata memakan kita, ketahuilah sayang, itu bukan aku. aku telah menjadi seseorang yang selalu belajar dari pengalaman. aku jelek dan aku bukanlah orang hebat, tidak ada sesuatu yang membuatku seperti itu. aku iri dengan orang lain.