lalu biarkan kita berdiam diri, menjadi satu persatu mahkluk yang hidup mandiri. sepertinya aku sudah terlalu lelah atau capek dengan situasi seperti ini. sepertinya aku ingin kembali dengan diriku yang asli, yang suka apapun bukan hal-hal yang teratur. dengan ceritaku yang melulu cinta, kamu sama sekali belum bersyukur. kamu masih tetap sama, dan aku berdiam diri bersamamu, jika malam tak keburu tergesa-gesa, andai pagi tak keburu mengisi hati. aku bersamamu, dalam ruang, kosong tanpa waktu, tanpa kamu sadari, sebenarnya itulah aku sayang kamu. berbuatlah sesuka hati, aku akan diam disini, dibalik komputer ini. menggambarlah seperti tuhan yang sampai saat ini tidak aku taati. aku berbicara padamu pada waktunya, bukan di maya. karena disitu aku tidak menemukanmu. karena disitulah aku melihat sisi lain dari dirimu, lepas dari pandangan mataku selama ini. kamu cantik, yang parasnya menarik, yang jatuh korban, sayang, aku sudah terperangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar