tiga hari terlalui, panas benderang diakhiri hujan yang berdamai. apakah disini ada sesuatu yang bisa dibagikan untuk kebahagiaan? aku tidak menemukan itu saat ini. biasa sekali, ada apa ini? waktuku habis di makan kekosongan, kekosongan atas diriku sendiri. ingin menyesal pun enggan, karena aku seperti menikmati udara-udara tipis dan pengap, terlalu malas untuk beranjak. buku-buku yang ada tidak membuatku menjadi perkasa, itu malah membuatku mengantuk. aku sudah membaca, tapi ide tentang hari penting itu membuatku tersiksa. ingin memberi sepenuh hati, tapi apalagi kini, sudah semakin habis hari dengan kesia-siaan. terlalu dini menyepakati dengan hal itu, namun kini, sepertinya aku mulai beralih ke lain masa menuju keberadaan yang semu bila dibayangkan.