bagi para santri, yang terpenting adalah mengaji. dan bagi para ibu, yang terpenting adalah gizi bagi anak lelaki. untuk seorang ayah, yang terpenting adalah anak perempuan yang baik dan berbakti serta kesejahteraan rumah tangga. tapi siapa yang sama sekali tak pernah berarti? kesedihan juga berarti, dalam hidupku, mungkin juga bagimu.
bagiku juga, yang terpenting atau salah satu yang utama adalah menyayangi ibu. selebihnya kehidupan rohani dan akademis. semua itu tak pernah terganti, seperti wajahmu yang terus melekat di pikiranku dan cintamu yang terus terseka dalam hatiku. semua unik. semua menjadi penting saat kekurangan bisa diseimbangkan, bukan ditutupi. semua menjadi menarik, saat kesenangan bisa dibagi, bukan dibuang-buang. semua menjadi indah, saat aku mencintai dirimu dan mencoba menghidupi, bukan menyakiti.
untuk itu, aku rindu wangi tubuhmu yang menguap dari baju dan kerudung itu. pute, dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar