Senin, 28 Februari 2011

dop. gelap. jalanan banyak debu. malam seperti ini baiknya diam di kamar. "say, kamu dimana?", kataku di telepon. "aku di kamarku", sautnya. "aku kesana, kita nonton dvd", pintaku.

tak lama, aku sampai di kamarnya. alamak, kakiku kotor. debu di jalan memang tidak ada duanya. mirip nikotin atau gula, sulit dihindari, bisanya cuma dicuci. tetap saja kena. untung saja, pacarku ini orangnya bersih sekali. bagus bagiku. jarang sekali aku mencuci kaki. untuk hal kecil seperti kebersihan diri ini, aku sering luput, bahkan tak ingat sama sekali. "hahaha", gumamku dalam hati.

"yuk kita setel pelem", ajaknya. "siap", kataku menjawabnya. seperti biasa, lagu brand Dolby lebih dulu nyaring di awal-awal detik. setelah 30 menit terpaku pada film yang diputar, pacarku ini menutup mukanya dengan tangan, seperti membasuh wajah saat wudhu, "ah ngebosenin filmnya".

aku pun berpaling. ku dekap bahunya, "biar ini ngebosenin, yang penting kita punya waktu buat bareng." maksudku juga begitu. bukan film yang sebenarnya ingin aku tonton. tapi aku ingin bertemu dan bermain dengan pacarku ini. dia lucu. sudah lama kita tak punya waktu. bagiku, ketemu dengan dia adalah hal yang paling bisa mengobati jenuhku di jalanan. maklum, sebagai mahasiswa yang nantinya jadi wartawan, aku banyak waktu di jalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar