cintaku sekali lagi bersemi di hari yang panas ini. aku dan putri menari-nari, padahal tidak, itu hanya ungkapkanku kepadanya pertanda bahagia. semoga putri merasa bahagia juga. dan ketika haus dan lapar menjemari di waktu siang bolong, aku cuma ingin melihat wajahnya. cukup selintas asal ia menebarkan senyum manisnya kepadaku.
aku terpedaya. aku mabuk kepayang olehnya. dan tugasku pun berjalan apa adanya. tidak membuat gugur kepala. cuma sedikit memengaruhi kesehatan dan mata lebam. aku tidak peduli lagi dengan pikiran-pikiran basi yang seharusnya tidak muncul dari dulu. kemarin hanya anganku, tidak ingin putri diambil alih oleh orang lain. jika begitu nanti, dia adalah perempuan yang paling Cantik di seluruh dunia. hahhaha
besok presentasi mulai dikumandangkan. aku masih tetap muda, belum layu seperti daun kebanyakan sinar matahari dan kekurangan air. aku adalah daun dengan fotosintesis sempurna. epidermisku memang dilukai oleh cahaya. tidak dengan jantung pesona yang memberikan dunia, satu lagi, makhluk hidup yang aneh. dan semua penuh dengan kegilaan. bukan idiot atau down syndrome, aku idiot karena tahu akan begitu.
apakah besok aku akan menari lagi? dengan fotosintesis yang sempurna? pasti. aku akan begitu dan mencobanya untuk tidak tumbang dimakan waktu. dimakan keseharian yang dinamis. karena aku suka monoton, dan biarkan aku dimakannya mentah-mentah. konyol dan pusing bukan pernyataanku itu. biarlah.
aku tidak mengerti yang sedang terjadi. aku tidak ingin memikirkan ini. biarlah aku begini, bersama putri yang menemaniku selalu disampingku. jangan sampai aku menyakiti. dia tidak akan menyakiti. dan tidak akan ada yang berani mengganggu. selalu. semoga Allah memberikan pedangnya bagi pemuda seperti kita, sayangku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar