aku hanya ingin menulis, itu saja. karena kesenangan ini bisa tertulis lewat cerita sedih, cinta, dan dunia. dan aku mulai tak suka jika dikomentari yang tidak-tidak. memang, selama ini, menulis bebas adalah kebiasaanku. apapun, tanpa aturan, tanpa maksud-maksud yang mesti diketahui orang banyak.
apa aku tak bisa menulis jurnalistik, apa aku tetap menjadi penulis yang semaunya? apa aku harus terus menjadikan ini sebagai kesenangan, sementara aku butuh dukungan. posisiku di kelas fiksi pun seperti melabelkan, aku harus bisa membuat karya jurnalistik. sayang, komentar masih tak bisa kuterima, bukan dari mu, tapi diri ku yang tak bisa menerima. karena telinga mempunyai lubang, maka tak pelak jika suaramu jelas terdengar. aku adalah hati yang jatuh setelah lama percaya diri. aku pikir bisa melakukannya tanpa kesalahan, ternyata kesalahan tiada pernah tanpa diriku dalam ilmu ini. sial sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar